Jakarta, Aktual.com — Dalam hidup berumah tangga tentunya tak semulus ‘kain sutra’. Pastinya ada pertikaian yang terjadi akibat tak sepaham antara Anda dengan pasangan. Namun, Bagaimana Anda (sebagai orang tua, red) mengatasi pertengkaran tersebut jika ada buah hati Anda di dalam rumah?

Bagaimanapun, pertengkaran di depan anak Anda itu tidak sehat bagi proses tumbuh kembang seorang anak terutama dalam pola pikirnya. Tentunya dalam proses memberikan pertumbuhan yang baik, Anda harus menciptakan lingkungan yang baik serta sehat.

Terkait hal di atas, laman Boldsky memberikan tip bagaimana caranya mengajarkan kepada anak, memilah perilaku baik dan mana yang buruk, terutama jika melihat orangtua bertengkar.

Pertama, Anda bersama pasangan harus sebisa mungkin mengontrol kata-kata. Jangan mengeluarkan bahasa kasar terutama di depan buah hati Anda. Itu akan menjadi contoh yang buruk bagi masa depannya. Meskipun sedang bertengkar, gunakan bahasa sehalus dan sebaik mungkin, mungkin dengan sindiran halus lebih baik diterapkan.

Kedua, pengendalian diri. Bila dua orang dewasa sedang dibakar amarah, tentunya apapun bisa saja terjadi. Tetapi, tolong kendalikan diri Anda. Ingatlah, bahwa ada anak kecil yang mungkin sedang mendengar pertikaian Anda. Ingatlah untuk lebih mengontrol emosi demi anak Anda.

Ketiga, sebaiknya selesaikan segera argumen dan segala pertikaian Anda secepat mungkin, jangan berlarut. Itu mengajarkan pada anak, bahwa setiap masalah harus segera diselesaikan.

Keempat, bila anak Anda pada akhirnya menyaksikan pertikaian Anda, ada baiknya anda berbicara pada anak anda usai urusan Anda dengan pasangan berakhir. Berilah anak Anda pengertian bahwa perbedaan pendapat itu akan selalu ada. Namun, yang perlu mereka dalami yakni, bagaimana nanti mereka memilah mana yang baik dan mana yang buruk.

Artikel ini ditulis oleh: