A TV grab taken 07 September 2006 from a video produced by al-Qaeda-linked media group as-Sahab and broadcast by the Qatar-based al-Jazeera news network shows Hamza al-Ghamidi, "one of the martyrs of the Manhattan Raid," deliver a speech at an undisclosed time and place in front of a background bearing the photos of the attacks. The video reportedly showed leaders and members of the al-Qaeda terror group preparing the attacks against the United States. AFP PHOTO/- **AL-JAZEERA, QATAR AND INTERNET OUT** / AFP PHOTO / AL-JAZEERA TV

Riyadh, Aktual.com – Seruan penggulingan pemerintahan Raja Salman bin Abdulaziz didengungkan Putra dari almarhum Osama bin Laden, Hamza.

Lantas siapa sosok Hamza ini?

Intelijen AS mengungkapkan Hamza adalah anak kesayangan pimpinan kelompok yang disebut sebagai dalang utama serangan ke menara kembar World Trade Centre pada 11 September 2001 itu.

Selama masa pertumbuhan, Hamza dididik untuk menjadi penerus ayahnya sebagai pemimpin Al Qaeda.

Pada Mei 2016, pengamat terorisme mencatat perkembangan pesat dalam karier pria berusia 23 tahun tersebut hingga hampir menyaingi popularitas pemimpin Al Qaeda asal Mesir yakni Ayman al Zawahiri.

Arab Saudi sendiri mencabut status kewarganegaraan Osama bin Laden pada 1994 setelah menerbitkan fatwa yang isinya mencela pihak kerajaan dan Amerika Serikat.

Artikel ini ditulis oleh: