Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengirimkan surat ke simpatisan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut rezim Joko Widodo (Jokowi) lebih parah dari rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo angkat bicara mengenai hoaks server KPU yang sudah di-seting untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, seusai acara Pengukuhan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) di Jakarta.

“Saya kira itu tuduhan yang tidak masuk akal. Namun saya sangat mengapresiasi langkah KPU yang segera melaporkan ke aparat penegak hukum,” kata dia, Sabtu (6/4).

Tjahjo menilai langkah cepat KPU ini merupakan langkah yang tepat agar hoaks tersebut tidak membingungkan dan mengikis kepercayaan masyarakat terhadap KPU.

“Dengan laporan yang cepat ini saya yakin kepolisian dapat segera mengungkap hal ini dan hoaks tidak bisa berkembang lagi. Dan saya yakin KPU tak akan menggadaikan harga dirinya bagi kepentingan seperti itu,” ujarnya.

Tjahjo juga menambahkan bahwa ia optimis pelaksanaan pemilihan umum yang akan dilangsungkan serentak pada 17 April ini akan berjalan sukses.

“Dengan keterlibatan KPU, Bawaslu, DKPP, dan juga masyarakat, saya yakin pemilu besok akan berjalan sesuai undang-undang dan sukses,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: