Jakarta, Aktual.com – Kepala BIN Sutiyoso dinilai belum menunjukan prestasi memuaskan selama kurun waktu 1 tahun ini.

“Kinerja satu tahun Kepala BIN Sutiyoso tidak pararel dengan kinerja Jokowi dalam mengelola negara. Sutiyoso merupakan salah satu pejabat tinggi yang rencananya akan di-reshuffle karena kinerjanya yang tidak memuaskan,” kata Ketua Setara Institute, Hendardi, di Jakarta, Senin (18/7).

Prestasi Sutiyoso, lanjutnya, hanya saat membujuk kelompok Din Minimi di Aceh turun gunung untuk menyerahkan diri. Itupun, kontradiktif dengan langkah Polri yang justru saat itu sedang mengejar kelompok kriminal tersebut.

Ditambahkan, pria yang akrab disapa Bang Yos hanya mengeluh memiliki keterbatasan kewenangan dalam penanganan berbagai bidang kejahatan.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari juga menyoroti kinerja Kepala BIN yang dinilai belum maksimal.

Pasalnya, masih ada aksi teror yang terjadi di Indonesia, seperti aksi bom di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

“Seluruh anggota Komisi I mengharapkan BIN mampu mempertajam‎ kemampuannya, sehingga mampu mengantisipasi seluruh teror yang akan terjadi. Ketika masih ada teror terjadi, kejahatan terjadi, berarti intelijen masih belum bisa maksimal,” kata dia.

“Kalau kejahatan itu tidak terjadi mampu diantisipasi oleh intelijen, itu baru intelijen sukses. Kalau masih terjadi berarti intelijen masih gagal,” sambungnya.

 

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara