PPP resmi mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai calon Wakil Gubernur untuk bertarung dalam Pilkada Jawa Barat pada 2018 mendatang. AKTUAL/Munzir

Bandung, Aktual.com – Hubungan antara PPP dengan calon gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil membaik setelah sebelumnya terjadi polemik antar partai pengusung terkait kandidat cawagub Jawa Barat untuk menjadi pendamping Emil di Pilgub Jawa Barat 2018.

“Alhamdulillah baik, dan Kang Ridwan kamil sudah menginisiasi pertemuan dan membicarakan Pilgub Jabar dengan kami dan parpol pengusung lainnya. Pertemuannya tertutup dilakukan pada Sabtu (24/12) di sebuah tempat di Bandung,” kata Ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (26/12).

Dia tidak dapat menjelaskan secara detail tentang pertemuan tersebut. “Saya ga bisa ngomong detail, karena sudah komitmen bukan konsumsi publik. Tapi yang jelas pertemuan itu dihadiri saya, Pak Saan Mustofa (Ketua DPW Nasdem Jabar), Pak Syaiful Huda (Ketua DPW PKB Jabar) dan Kang Emil,” kata dia.

Menurut Ade, dalam pertemuan itu mereka membahas mengenai wakil yang akan mendampingi Ridwan Kamil dan strategi untuk memenangkan Pilgub Jawa Barat 2018.

Walaupun belum ada kesepakatan mengenai kandidat cawagub, namun Ade menilai pertemuan itu akan membuat susasana koalisi kondusif setelah sebelumnya sempat memanas.

“Saya menghargai inisiatif Emil. Kalau istilah aunda saya prinsipnya hade goreng ku basa (bagus atau tidak ada komunikasi). Kalau bahasanya bagus ya kita enggak masalah,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Ade, Ridwan Kamil juga akan memperbaiki hubungan dengan partai pendukung dan berjanji akan sering berkomunikasi.

“Memang ke belakang itu komunikasinya sedikit terhambat dengan kesibukan Kang Emil sebagai Wali kota. Ya sudah lah, yang penting ada usaha untuk memperbaiki ke arah yang lebih baik lagi,” katanya.

“Kemudian saya juga menyampaikan, bahwa Pilgub ini bukan urusan pengurus partai di tingkat pusat. Mereka juga pasti meminta pertimbangan ke DPW. Jangan mentang-mentang udah berhubungan dengan pusat, pengurus di DPW dilewat,” lanjut dia.

Sebelum adanya pertemuan itu, PPP mengeluhkan pola komunikasi yang digunakan Ridwan Kamil yang pasif.

Ade juga sempat melontarkan ancaman akan menarik dukungan kepada Ridwan Kamil jika kadernya, Uu Ruzhanul Ulum tidak diakomodir menjadi wakil.