Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, menargetkan Kalimantan Timur (Kaltim) dapat mencapai swasembada pangan paling lambat pada 2026. Dengan capaian tersebut Mentan berharap ada sinergi pemerintah pusat dengan daerah, dan pemanfaatan teknologi dan infrastruktur pertanian secara maksimal.
“Insya Allah kita target paling lambat tahun depan. Kalimantan Timur sudah tidak lagi membeli beras dari tempat lain,” katanya ditulis Jumat (9/5).
Dikatakan Amran bahwa untuk mendukung pencapaian tersebut Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar.
Menurut Amran, anggaran itu difokuskan pada berbagai upaya percepatan produksi pangan di Kaltim, antara lain dengan mempercepat pembukaan dan pencetakan lahan sawah baru, pemenuhan kebutuhan pupuk, serta perbaikan saluran irigasi.
“Langkah pertama adalah cetak sawah kita percepat. Kemudian pupuk harus cukup, dan irigasi harus diperbaiki,” katanya.
Amran optimistis, swasembada pangan di Kalimantan Timur dapat dicapai sesuai jadwal dengan strategi yang terukur dan dukungan penuh dari semua pihak.