Tapteng, Aktual.com – Dedi Zul Indra Zega, pelajar kelas II SMP Negeri Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara itu ditemukan tergantung di dapur rumahnya di Desa Aek Gambir, Kecamatan Lumut.

Dedi, remaja 14 tahunan itu, sudah tak bernyawa saat adiknya Eka Sri Warni secara histeris menemukannya tak lagi bernyawa. Dedi ditemukan hanya mengenakan celana kolor pendek tanpa baju.

Dari hidung anak ke 2 dari 5 bersaudara hasil pernikahan Sokhiato zega (42) dan Danaria Zendrato (40 itu, mengalir darah karena tercekik kain panjang yang ia pakai menghabisi nyawanya sendiri.

“Ada gantung diri, informasi sekitar jam 18.05 Wib, diketahui 17.05 Wib kemarin malam, Senin (14/3). Yang menemukan pertama adiknya Eka Sri Warni,” ujar Kapolsek Sibabangun IPTU Sofyan H Nasution kepada Aktual.com, Selasa (15/3).

Menurut Sofyan, hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap remaja itu. Informasi dihimpun, lanjutnya juga tidak menemukan adanya kecurigaan lain. Dedi murni gantung diri.

“Keterangan orang tua korban sudah dalam keadaan demikian, tidak ada orang dicurigai. Saat ini petugas identifikasi dari puskesmas belum bisa memastikan. Kita akan kembangkan, kita akan lakukan penyelidikan. Kalau murni gantung diri, akan kita serahkan pada orang tua,” tutur Sofyan.

Kepala Sekolah SMP Negeri II Lumut Sufran Tanjung mengaku terkejut menyaksikan siswanya itu tewas secara tragis. Sufran menyebutkan, Dedi diketahui merupakan pelajar yang baik.

“Sampai sekarang tidak pernah berurusan ke kantor, prestasi sedang-sedang. Sampai tadi pagi tidak ada, sama sekali tidak ada,” kata Sufran.

Sementara itu, Danaria Zendrato, ibu korban juga mengaku shock. Anaknya itu ia kenal adalah anak yang tak punya masalah dengan siapapun.

Danaria mengatakan, Dedi, anak ke dua nya adalah anak yang rajin belajar. Terakhir kali, Dedi meminta untuk bisa les komputer. Permintaan sang anak, lanjut Danaria sudah ia penuhi.

“Cuma itu permintaanya, les komputer. Malam selasa pergilah antar saya les komputer, itulah rencana. Inilah kejadiannya. Dia anaknya rajin belajar, bangun pagi aja jam empat dia sudah belajar,” tutur Danaria.

Artikel ini ditulis oleh: