Logo Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), foto diambil dari laman nu.or.id

Jakarta, Aktual.com – Adanya dugaan isu sabotase aksi borong kamar yang dilakukan oleh oknum Kementerian Agama Jelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar 23-25 Desember 2021 ditanggapi serius oleh Wakil Ketua PWNU Lampung, Muhammad Irfandi. Dia menilai ini kejadian bisa merusak citra buruk terhadap penyelenggara dalam hal ini PCNU Lampung.

“Kalau memang tidak ada niatan untuk menyelesaikan bahwa ada indikasi sabotase, ada acara apa Kemenag sampai menyewa hotel hampir 100 kamar? Itu menjadi pertanyaan orang termasuk saya juga,” ujar Irfandi kepada awak media, Selasa (9/11) dua pekan lalu.

Muhammad Arfandi menambahkan bahwa pihaknya hanya ingin penyelenggaraan Muktamar NU berjalan baik dan meminta Kepolisian dan KPK menyelidiki persoalan ini.

“Saya minta agar Polisi dan KPK usut ini jangan sampai kita Lampung sebagai tuan rumah dipermalukan. Ini kegiatan besar hajat orang banyak,” ungkap Irfandi.

Kementerian Agama dalam hal ini diwakili Plt Kabiro Humas Data dan Informasi Kemenag, Thobib Al-Asyar telah membantah kabar adanya isu sabotase dengan menyewa hotel bertepatan saat Muktamar ke-34 NU di Lampung pada Desember mendatang.

“Hasil koordinasi kami dengan Kanwil Lampung bahwa itu tidak benar sama sekali,” kata Thobib saat dikonfirmasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Dede Eka Nurdiansyah