Dalam jumpa persnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, kami tunggu klarifikasi kepada yang bersangkutan. Klarifikasi ini tujuannya meminta penjelasan kepada yang bersangkutan. Sekaligus nanti DPP sesuai aturan itu mengambil kebijakan. AKTUAL/Munzir
Dalam jumpa persnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, kami tunggu klarifikasi kepada yang bersangkutan. Klarifikasi ini tujuannya meminta penjelasan kepada yang bersangkutan. Sekaligus nanti DPP sesuai aturan itu mengambil kebijakan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Wakil Sekertaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar Ace Hasan mengaku belum ada pebahasan apa pun mengenai usulan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

Hal itu terkait dengan ditetapkannya kembali Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto oleh KPK dlaam kasus dugaan proyek pembuatan e-KTP.

“Kita sendiri masih belum rapat secara khusus terkait dengan perkembangan mutakhir Partai Golkar dalam mensikapi peristiwa yang terjadi dengan Ketua Umum,” kata Ace, di Jakarta, Jumat (17/11).

“Karenanya desakan agar atau seruan agar misalnya dari Pak JK ke lainnya ya menurut, ya memang harus dibicarakan, harus dibahas,” tambahnya.

Menurut dia, setiap keputusan yang akan diambil oleh DPP menyangkut kepentingan partai semua harus melalui mekanisme organisasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Andy Abdul Hamid