Teknisi pesawat jet tempur Sukhoi milik TNI Angkatan Udara (AU melakukan pemeriksaan mesin sebelum 'Take Off' di pangkalan Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (28/3). Pesawat jet tempur tersebut melakukan latihan untuk persiapan antraksi Hari Ulang Tahun Dirgantara TNI AU ke 70 jatuh pada 9 April 2016 yang akan dipusatkan di Jakarta. ANTARA FOTO/Darwin Fatir/nz/16. *** Local Caption ***

Jakarta, Aktual.com – Sebanyak enam pesawat tempur Sukhoi dan F-16 milik TNI Angkatan Udara memeriahkan upacara Peringatan Peringatan HUT RI ke-71 tahun 2016 di sekitar kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/8).

“Tiga pesawat F-16 Fighting Falcon didatangkan dari Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru dan tiga Sukhoi 27/30 didatangkan khusus dari Pangkalan TNI AU Hasanudin, Makasar,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman, di Jakarta, Rabu (17/8).

Menurut Mayjen Tatang Sulaiman, seluruh pesawat ini diterbangkan oleh perwira terbaik bangsa yang selalu siap menjaga setiap jengkal kedaulatan udara Republik Indonesia.

“Kedua pesawat tempur TNI AU itu melakukan demonstrasi Flypass dan membentuk ‘Arrow Head Formation’ pada ketinggian 800 kaki,” katanya. Ia mengatakan bahwa personel TNI yang terlibat dalam Upacara Peringatan HUT RI ke-71 tahun 2016 terdiri atas 1.073 personel, dengan perlengkapan senjata, sangkur dan pedang.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 merupakan momentum refleksi Nilai-Nilai Luhur Perjuangan Bangsa. Nilai-nilai tersebut adalah semangat persatuan dan kesatuan, pantang menyerah dan rela berkorban segenap bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke, bersama-sama untuk bersatu-padu berjuang memerdekakan negara dari bangsa kolonialis 71 tahun silam.

TNI sebagai garda terdepan dan sekaligus sebagai benteng terakhir Bangsa, kata Kapuspen TNI, senantiasa menjunjung tinggi komitmen untuk mempertahankan dan membela empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya, sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Soekarno, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah (Jasmerah)”. Karena itu, dalam menyambut HUT RI ke-71, semangat itu harus terus diwujudkan bersama-sama dengan seluruh masyarakat.

(Ant)

Artikel ini ditulis oleh: