Depok, Aktual.com-Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri meminta calon kepala daerah yang diusung partainya sadar diri dengan memberikan sumbangan. Menurutnya sumbangan calon kepala daerah merupakan kewajaran dalam partai yang disebutkan menerapkan azas kerja gotong royong tersebut.

“Kita ini partai yang gotong royong. Jadi harus tahu. Jangan asal jadi bupati, wali kota. Tapi nggak mau nyumbang. PDIP ini adalah alat perjuangan untuk mencapai cita-cita proklamasi,” kata Megawati dalam sambutan di acara Sekolah Partai PDIP di Wisma Kinasih, Jalan Raya Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9).

Mega dengan tegas akan menolak calon kepala daerah yang enggan memberikan sumbangan kepada partai.

“Jadi kalau Anda ini mau gratisan, terus kita ini partai hanya jadi kuda tunggang. No… No…,” ujarnya di depan 41 calon kepala daerah yang hadir sebagai peserta.

Presiden Indonesia ke-5 ini sadar jika sikapnya meminta sumbangan kepada calon kepala daerah akan menuai hujatan. Namun menurutnya pihak yang menghujat tidak mengerti dunia politik.

“Karena ini pernah saya di-bully. Di dalam berpolitik pun ada etika dan moral. Kadang-kadang saya sudah wegah dengar bully-bullyan. Mau dibully kek, dikasih kumis kek, dikasih wig. Kalian itu meledek presiden kelima loh,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh: