Dalam kebutuhannya untuk menjadi iklan yang unik dan mudah diingat, ditengah keramain iklan yang ada, suatu merek harus lebih berinovasi didalam bercerita untuk menciptakan hubungan yang berkesan kepada pemirsanya, melalui iklan tersebut,
Dalam kebutuhannya untuk menjadi iklan yang unik dan mudah diingat, ditengah keramain iklan yang ada, suatu merek harus lebih berinovasi didalam bercerita untuk menciptakan hubungan yang berkesan kepada pemirsanya, melalui iklan tersebut," ujar Emma Mussell, Group Account Director and Head of Creative, Kantar Millward Brown Indonesia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (17/8).

Jakarta, Aktual.com Merek menemukan cara yang kreatif dalam mengekspresikan tema Ramadhan yang familiar, menghasilkan iklan-iklan baru yang sangat unik dan efektif. Demikian diungkapkan Kantar Millward Brown, melalui studi terbarunya mengenai “Iklan Ramadhan yang paling disukai di 2018 (Most Loved Indonesian Ramadhan Ads 2018).

“Dalam kebutuhannya untuk menjadi iklan yang unik dan mudah diingat, ditengah keramain iklan yang ada, suatu merek harus lebih berinovasi didalam bercerita untuk menciptakan hubungan yang berkesan kepada pemirsanya, melalui iklan tersebut,” ujar Emma Mussell, Group Account Director and Head of Creative, Kantar Millward Brown Indonesia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (17/8).

Dalam acara penghargaan Kantar Millward Brown yang bertempat di Jakarta, Tokopedia meraih peringkat pertama sebagai Iklan Ramadhan yang paling disukai (Most loved Indonesian Ramadhan ads). Dengan tema ‘Kesempatan Terbaik’ , iklan Tokopedia menceritakan bagaimana seorang ibu yang walaupun kesulitan dalam mencukupi kebutuhan hidupnya, tetap menyisihkan uang untuk membeli udang yang diinginkan anaknya. Bertahun-tahun setelahnya, ibu dan anak tersebut mengunjungi rumah makan seafood dan mengingat kembali peristiwa tersebut. Iklan yang menyentuh tersebut memperoleh penghargaan sebagai most unique dan most buzzworthy oleh pemirsa di Indonesia.

Iklan lain yang memperoleh rating tinggi dari pemirsa diantaranya adalah Nestlé dengan ‘Baca Keliling’, meraih penghargaan ‘most enjoyable’ untuk kisah anak muda yang membuat perpustakaan berjalan dengan sepeda motornya, lalu GO-JEK dengan ‘Mencari Pahala’, sebagai ‘most unique’ mengenai anak laki-laki yang mencari arti atas pahala. Shopee dengan ‘Goyang Hujan Emas’ terpilih sebagai ‘most noticed’ atas tarian goyang telepon selularnya yang mudah diingat, mendorong orang untuk menggoyangkan telepon selular mereka untuk mendapatkan diskon.

Studi ini juga mengungkapkan banyaknya tema iklan yang bersifat orisinil selama musim liburan, dengan membawa sudut pandang baru bagi motif iklan tradisional di dunia periklanan. Berdasarkan studi ini, iklan Ramadhan terbaik hampir 1,5 kali lebih unik dibandingkan iklan rata-rata dalam database periklanan Indonesia Kantar Millward Brown Link™.

Cinta, kebersamaan, dan kemurahan hati merupakan tema tradisional Ramadhan yang selalu diangkat oleh merek di Indonesia, namun mereka menyampaikannya dengan cara yang berbeda. Beberapa dari tema yang menerima reaksi baik dari pemirsa di antaranya; Perbuatan baik yang sederhana, Mencerminkan masa lalu dan masa sekarang, sudut pandang baru dan pahlawan baru.

“Dengan tingkat kematangan merek dan kategori di Indonesia, iklan yang sangat baik telah menjadi lebih penting dibandingkan dengan sebelumnya untuk mendapatkan perhatian pemirsa. Ramadhan tahun ini menunjukkan bagaimana iklan yang sukses membawa tema yang dekat dengan konsumen Indonesia, membawa tren budaya yang sedang berlangsung, lalu dikombinasikan dengan kreatifitas untuk membawa perspektif baru dalam tema yang familiar,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka