Pemberian penghargaan MURI kepada SNKT, karena dinilai sebagai pelopor perayaan keris sedunia. Foto: Aktual.com/Teuku Wildan

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengomentari aksi 55 yang rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (5/5). Menurutnya, tidak ada yang salah dengan aksi tersebut.

Ia pun mengingatkan bahwa unjuk rasa atau demonstrasi adalah sebuah hak semua warga negara yang telah dilindungi undang-undang .

“Kita tetap menghargai unjuk rasa, demonstrasi, tentu saja dengan tertib, damai, tidak anarkis. Saya kira itu hak dari warga negara yang dilindungi konstitusi,” ujarnya kepada wartawan di tengah pameran keris di Museum Pusaka, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (4/5).

Meski demikian, ia tetap berharap agar para massa aksi dapat melakukan unjuk rasa dengan aman dan damai. Selain itu, ia pun berharap agar pihak-pihak terkait tetap membuka telinga guna mengetahui aspirasi yang disuarakan massa aksi dalam aksi 55.

“Saya harap aksi besok bisa berjalan dengan damai, aman, nyaman, tidak anarkis dan tentu saja tuntutan itu harus didengar oleh pihak-pihak terkait,” harapnya.

Seperti yang diketahui, aksi 55 merupakan sebuah unjuk rasa yang diinisiasi oleh Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Melalui aksi ini, GNPF-MUI menuntut penegakkan hukum dan keadilan untuk vonis yang dijatuhkan kepada terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Laporan Teuku Wildan

 

Artikel ini ditulis oleh: