Ketum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA (Aktual/Ilst.Nelson)
Ketum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA mengatakan, bahwa aksi teror yang terjadi di Sarinah, jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) kemarin, harus menjadi evaluasi bersama.

Oleh karena itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama memberikan catatan penting saat ditemui Aktual.com di Gedung PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, kepada segenap elemen bangsa untuk:

Pertama, mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing, jaga solidaritas dan kita pastikan seluruh elemen negeri ini tetap bersatu dan tidak terpancing dalam berbagai tindakan yang merugikan.

Kedua, segala macam bentuk teror yang mengganggu dan merongrong kedaulatan NKRI dalam berbangsa dan bernegara, harus kita lawan.

Ketiga, PBNU menyerukan kepada segenap warga Nahdliyin. untuk tidak gegabah, tetap sigap dan saling berkoordinasi, membangun sinergi bersama aparat penegak hukum untuk menciptakan suasana kehidupan yang nyaman.

Keempat, negara tidak boleh kalah dalam aksi teroris, pembiaran terhadap kelompok-kelompok radikal akan menumbuh suburkan gerakan terorisme dan radikalisme.

Kelima, menghimbau aparat keamanan untuk menyerap informasi dari masyarakat sekaligus mengantisipasi setiap perkembangan dinamika informasi yang berkembang.

Keenam, bersama-sama harus mengevaluasi total kerja intelejen (BIN) kita, karena intelejen harus siap dan sigap dalam menghalau aksi terorisme.

Artikel ini ditulis oleh: