Sejumlah anggota komunitas membentangkan spanduk sosialisasi keselamatan perjalanan kereta di palang pintu kereta api (KA) Jalan Semeru, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (24/1). Sosialisasi oleh PT KAI Daop IV Semarang dan komunitas pecinta KA (Railfans) tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama pengendera saat melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc/16.

Bandung, Aktual.com – Nekat terobos lintasan kereta yang sudah melintang, dua siswi asal Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, tersambar kereta Api Argo Lawu yang melaju kencang dari Cirebon menuju Jakarta, Minggu (7/2) sore.

Kendati motor yang mereka kendarai ringsek di bagian depan, kedua siswi bernama Casnawati (18) dan Titin Maryati (18) itu masih lolos dari maut. Meski Casnawati alami luka di bagian lengan kanan dan muka. Sedangkan Titin hanya lecet di kaki dan tangan.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Hartono, menuturkan kejadian berawal saat Casnawati yang mengemudikan sepeda motor nekat menerobos pintu perlintasan kereta di Jalan Raya Bulak Jatibarang, Kabupaten Indramayu, sekitar pukul 14.05 WIB.

Keduanya menerobos mengendarai sepeda motor matic merek Vario dengan plat nomor E 4197 TP, dari arah Jatibarang menuju Bulak. “Mereka menerobos pintu perlintasan dalam keadaan tertutup sekitar pukul 14.03 WIB,” kata Pudjo dalam sambungan telpon.

Kedua pelajar tersebut tidak menyangka dari arah Cirebon melintas KA Argo Lawu. “Sehingga menyambar motor yang dikemudikan Casnawati,” ucap dia.

Beruntung, kedua tetap dalam keadaan sadar meski tersambar kereta. Dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Zam-zam Jatibarang untuk mendapat perawatan, sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Sumber Waras, Kabupaten Cirebon.

Artikel ini ditulis oleh: