Foto wajah tersangka teroris DE yang ditangkap Densus 88 di Bekasi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023). (ANTARA)
Foto wajah tersangka teroris DE yang ditangkap Densus 88 di Bekasi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023). (ANTARA)

JAKARTA, aktual.com – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkapkan bahwa tersangka teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi telah terafiliasi dengan kelompok terorisme selama 13 tahun.

Juru Bicara Densus 88 AT Polri, Kombes Aswin Siregar, mengungkapkan DE lebih dulu menjadi pengikut dari Mujahidin Indonesia Barat (MIB) dan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), DE pertama kali terlibat dengan kelompok teror MIB yang dipimpin oleh WM sejak tahun 2010. Sebelum akhirnya menjadi pegawai di PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Pertama, dia bergabung dengan MIB di Bandung menjadi jamaah WM yang sudah ditangkap itu, kemudian 2014 dia menyatakan baiat tunduk kepada amir ISIS, kemudian 2016 baru dia terdaftar sebagai karyawan PT KAI,” kata Aswin saat menjelaskan perkembangan kasus ini di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Lebih lanjut, Aswin mengatakan, sejak menjadi pengikut ISIS, DE aktif dalam menyebarkan propaganda melalui media sosialnya. Ia sering mengunggah imbauan atau ajakan untuk melakukan tindakan terorisme. Bahkan, DE pernah merencanakan aksi amaliah atau penyerangan terhadap Mako Brimob dan Markas TNI.

“Sekitar tiga minggu ke belakang puncaknya bahwa yang bersangkutan terlihat giroh (hasrat)-nya semakin tinggi dengan menyebarkan ajakan atau imbauan untuk amaliah atau untuk melakukan aksi terorisme,” jelas Aswin.

DE ditangkap di Jalan Raya Bulak Sentul, RT 07 RW 027, Harapan Jaya, Bekasi Utara, pada Senin (14/8/2023) pukul 13.17 WIB. Ia merupakan pendukung aktif Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang menggunakan media sosial khususnya Facebook untuk menyebarkan motivasi jihad.

Dalam proses penangkapan dan penggeledahan, tim Densus 88 AT Polri berhasil mengamankan sejumlah bukti, termasuk identitas diri dan belasan senjata api beserta amunisinya.

Artikel ini ditulis oleh: