Kalau misalnya, Traveloka beli jatah tiket pesawat utk umroh dalam jumlah yang sangat besar dan kemudian dijual ketengan (seperti yang mereka lalukan selama ini), berarti bukan tidak mungkin akan makin banyak perjalanan umroh FIT (Free Individual Traveller) ke Arab Saudi. Yang jangan dilupakan adalah, umroh itu ibadah. Ada langitan disitu, bukan hanya bisnis.

Pak Menteri Rudiantara, sayangnya, hanya memandang umroh sebagai bisnis semata. Menurut saya, Traveloka dan Tokopedia tidak perlu mendiversifikasi bisnisnya ke arah sini, gak in-line juga.

Bagi saya, ini cuma upaya Menteri Rudiantara mencari muka ke Presiden. Rupanya Pak Menteri sadar dirinya akan diganti, maka berusaha menarik perhatian Presiden dengan cara kotor. Merusak industri yang semakin mantab membawa jemaah untuk beribadah.

Sudah saatnya semua pelaku industri perjalanan dan asosianya seperti ASITA, ASPPI, dll melakukan protes keras atas ‘unneccessary disruption’ ini.

Artikel ini ditulis oleh: