Denpasar, Aktual.com — Polda Bali terus menelisik otak di balik terbunuhnya bocah mungil ENG delapan tahun, yang ditemukan tewas di belakang rumah orang tua angkatnya.

Untuk mencocokkan keterangan saksi dan tersangka, tim Indonesia Automatic Fingerprint Investigation System terus melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menemukan bukti baru.

Hari ini, tim Inafis kembali mengobok-obok rumah ibu angkat ENG di Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar. Sekira pukul 15.00 WITA, lima orang tim Inafis ke luar dari rumah yang tengah dipakai deklarasi antikekerasan anak tersebut.

Pantauan di lapangan, tim Inafis kembali mengamankan sejumlah barang bukti seperti sebilah kayu sepanjang dua meter lebih. Tim Inafis juga terlihat menenteng seperangkat properti toilet. Juga ada kain putih yang telah usang. Mereka langsung membawa barang bukti tersebut ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu