Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menko PMK Puan Maharani (kiri), Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan (kedua kiri), Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian (ketiga kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) dan Seskab Pramono Anung meninjau lokasi aksi teror di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penembakan dan pengeboman terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/16.

Jakarta, Aktual.com — Aksi teror yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Kamis (14/1) dilakukan oleh jaringan ISIS dari kelompok yang dipimpin oleh Bahrun Nain.

“Jadi, jaringan pelaku masih berhubungan dengan jaringan ISIS di Raqqa (Suriah), dulu strateginya hanya beroperasi di Suriah dan Irak, kemudian ada perintah dari Abu Bakar Baghdadi untuk membentuk cabang-cabang di seluruh dunia, termasuk di Asia Tenggara. Untuk Asia Tenggara, sel-selnya salah satunya ada di Indonesia,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, di Istana Negara, Kamis (14/1).

Menurut Tito Bahrul pimpinan kelompok ISIS untuk wilayah Asia Tenggara.

“Di Asia Tenggara, Bahrun Nain ingin mendirikan Qatibah Nusantara. Jadi, kelompok-kelompoknya sudah kami ketahui dan dilakukan pengejaran,” katanya menambahkan.

Sebelumnya ISIS sudah mengklaim sebagai pelaku teror yang menewaskan sejumlah orang tersebut. Tito menegaskan Polri sedang melakukan pengejaran terhadap jaringan teror ini.

Artikel ini ditulis oleh: