Tjahjo Kumolo

Bandung, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta janji kepala daerah yang menjadi program di masing-masing daerah diselaraskan dengan Program Nawa Cita yang diusung Presiden Joko Widodo.

Sebab bagaimanapun program kerja pemerintah harus satu visi dari pemerintah pusat ke pemerintah propinsi hingga pemerintah kabupaten. Bahkan sampai ke tingkat kecamatan dan tingkat desa.

“Karena akan memasuki Musrenbang Nasional, Program Nawa Cita harus ada pengharmonisasian dengan janji gubernur dan sinkronisasi dengan janji bupati dan wali kota,” kata Tjahjo dalam Musrenbang Provinsi Jawa Barat, di Bandung, Kamis (13/4).

Disampaikan, sinkronisasi program pemerintah pusat dengan daerah perlu dilakukan agar target, visi dan misi pembangunan periode 2015-2019 dapat diwujudkan. Seluruh penyelenggara urusan pemerintahan daerah harus berkordinasi dalam penyusunan program.

Penyusunan rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) juga harus bertumpu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dalam prosesnya, Pemda Tingkat I dan Tingkat II harus pula melibatkan seluruh elemen yang ada di daerah masing-masing.

Baik DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan lainnya. Semua dirangkul demi suksesnya pembangunan di daerah.

Ditambahkan, keberhasilan program pembangunan nasional terkait dengan profesionalitas seluruh perangkat daerah. Mereka diminta memahami satuan tiga dan tidak membebankan pekerjaan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

“Jangan semua diserahkan ke SKPD. Tiap tiga bulan sekali ya ditanya,” demikian Tjahjo.

Artikel ini ditulis oleh: