Denpasar, Aktual.com – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Buleleng, Bali diberitakan ditangkap oleh Biro Investigasi Federal (FBI) di negara tempatnya mengais rejeki lantaran tersandung kasus pelecehan seksual.

TKI tersebut kini mendekam di penjara di negara bagian Miami, Florida, Amerika Serikat. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali merespon penangkapan TKI bernama Gede Sukrantara itu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Ketut Wija mengaku kini belum mengantongi informasi resmi dari pihak Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI).

Kendati begitu, Wija mengaku telah dihubungi oleh Konsulat Indonesia di Houston mengenai kasus yang menimpa Gede Sukrantara. Dari informasi yang telah digali oleh konsulat kepada teman-temannya, diakui jika Gede Sukrantara memang memiliki hubungan dengan bocah asal Negeri Paman Sam tersebut.

“Informasinya, dia menjalin hubungan dengan anak Amerika itu atas dasar suka sama suka. Bisa saja mereka sudah berciuman atau kontak badan lainnya,” kata Wija di Denpasar, Selasa (24/1).

Meski baru mendapat informasi secara lisan, namun Wija mengaku telah menyiapkan kuasa hukum untuk membantu kasusnya. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan konsulat untuk mencari pengacara.

Wija berharap kasus ini dapat diselesaikan melalui kekeluargaan. Ia berharap perempuan Amerika itu mau menarik laporannya.

“Kasus seperti ini kan tidak berat. Sekarang tergantung pelapor. Kita berharap dia akan mencabut laporannya. Kalau dicabut, maka perkara ini selesai. Kalau tidak (dicabut), maka konsulat kita optimalkan untuk membantu,” jelasnya.

Gede Sukrantara diketahui merupakan tenaga kerja yang dikirim oleh Disnaker Buleleng melalui perusahaan swasta dan ditempatkan di kapal pesiar mewah Holland America Line (HAL).

Ramai diberitakan seorang TKI asal Buleleng, ia ditangkap FBI pada Minggu (22/1) lalu. Pelaku diduga melakukan pelecehan seksual kepada gadis warga negara Amerika di bawah umur. Orangtua korban melaporkan hal ini kepada kepolisian setempat pada Kamis, 19 Januari 2017.

(Bobby Andalan)

Artikel ini ditulis oleh: