Dari kiri ke kanan, Menhan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto, KSAD Jenderal TNI Mulyono, KSAL Laksamana Ade Supandi dan KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto saat mengikuti raker dengan Komisi I DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2017). Raker ini membahas evaluasi pencapaian program anggaran dan evaluasi pencapaian kegiatan Kemhan/TNI Tahun 2016 dan rencana kerja program kerja 2017 disamping itu isu-isu aktual di bidang pertahanan dan solusi penyelesaiannya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Dari kiri ke kanan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto, KSAD Jenderal TNI Mulyono dan KSAL Laksamana Ade Supandi saat mengikuti raker dengan Komisi I DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/2/2017). Raker ini membahas evaluasi pencapaian program anggaran dan evaluasi pencapaian kegiatan Kemhan/TNI Tahun 2016 dan rencana kerja program kerja 2017 disamping itu isu-isu aktual di bidang pertahanan dan solusi penyelesaiannya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa TNI dalam keadaan siap bilamana diperlukan untuk menambah kekuatan kepolisian dalam rangka pelaksanaan Pilkada Serentak pada 15 Febuari 2017 nanti.

“TNI sudah menyiapkan pasukannya, kapan diminta dengan kepolisian dan siap,” kata Gatot, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (6/1).

Ketika ditanyakan, apakah TNI juga sudah melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bersama Polri dalam pelaksanaan Pilkada nanti, Jenderal bintang empat itu mengatakan masih dalam pengamatan.

“Yang jelas Provinsi DKI Jakarta ya, NAD (Aceh) ya, yang lain masih dalam pengamatan. Kita tidak bisa mengatakan itu rawan atau tidak karena ini kan pesta demokrasi. Semuanya kan berpesta masa dibilang rawan,” ujar dia.

“Kan banyak sekali daerah. Jadi permintaannya bervariasi. Kami penuhi semua yang diminta kepolisian Republik Indonesia,” demikian Panglima TNI.

(Novrizal Sikumbang)

Artikel ini ditulis oleh: