Jakarta, Aktual.com — Koordinator Barisan Rakyat Anti Korupsi dan Kriminalisasi (BRAKK) Hans Suta Widhya mengatakan bahwa ‘clue’ yang disebutkan politisi PDIP Masinton Pasaribu terkait menteri yang menghina Presiden Jokowi mengarah kuat pada Rini Soemarno.

Hal ini diperjelas dengan penyebutan jenis kelamin perempuan dan menteri di bidang ekonomi, menguatkan dugaan tersebut (Baca: PDIP: Menteri Tak Loyal, Perempuan dan Bukan Profesional Murni).

“Memang hal ini menjadi pertanyaan: Kenapa setelah bertengkar dengan Megawati, sekarang Rini buat front dengan Presiden Jokowi, sehingga yang membuat marah Menteri Dalam Negeri?” kata Hans, di Jakarta, Senin (29/6).

Selain itu, rekaman perbincangan yang beredar di kalangan pejabat tinggi negara, termasuk yang diterima Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, menjadi bukti kuat jika Rini melakukan hinaan kepada Jokowi.

Ditambahkan, Berikut transkrip rekaman tersebut : “Kalau memang saya harus dicopot, silakan! Yang penting presiden bisa tunjukan apa kesalahan saya dan jelaskan bahwa atas kesalahan itu, saya pantas dicopot! Belum tentu juga Presiden ngerti, apa tugas saya. Wong Presiden juga nggak ngerti apa-apa! (Rini Soemarno, 3 Juni 2015).

Jokowi diminta menanggapi serius sinyal dari Mendagri, karena bila didiamkan akan menghambat jalannya pemerintahan.

“Roda Pemerintahan harus berjalan disiplin, dan Presiden RI harus punya keputusan tegas dalam mengelola Manajemen Konflik,” ujar Hans.

 

Artikel ini ditulis oleh: