Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli memberikan klarifikasi terkait isu bebas visa untuk warga Israel, di Jakarta, Selasa (22/12). Rizal mengatakan bebas visa bagi warga Israel tidak masuk dalam daftar, dan Pemerintah sepakat untuk mencoret Israel dari 84 negara yang bebas visa. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/ama/15

Jakarta, Aktual.com — Perombakan kabinet tahap kedua kabarnya akan dilakukan Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini. Kinerja sejumlah menteri yang tidak berprestasi bahkan melenceng dari visi misi presiden, menjadi desakan berbagai pihak agar segera melaksanakan reshuffle.

Pengamat Politik UIN Jakarta Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Presiden Jokowi perlu menukar posisi Menteri Perekonomian Darmin Nasution dengan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli.

Sebab, kata Pangi, Darmin yang berpaham neolib tak cocok mengepalai sektor ekonomi Indonesia yang notabene berazas kerakyatan.

“Menko perekomian sekarang dirotasi ke Menko Kemaritiman dan sebaliknya. Kalau memang kabinet ini adalah kabinet pro rakyat maka mesti diberikan kepada menteri yang tidak neolib,” ujar Pangi di Jakarta, Senin (4/1).

Rizal Ramli dinilai sebagai sosok yang tepat mengisi posisi Menteri Koordinator Perekonomian. Pasalnya, Rizal bertolak belakang dengan Darmin yang diyakini mampu menjadikan rezim Neolib menjadi rezim kerakyatan.

“Untuk mengubah semangat rezim neolib ke rezim kerakyatan,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh: