Jakarta, Aktual.com — Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan Batam DDW diduga kuat terlibat gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Dugaan itu disampaikan Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Polisi Hamidin, Jumat (7/11) di Tanjungpinang.

Dia mengatakan, DDW sudah diidentifikasi sejak beberapa bulan lalu oleh petugas BNPT. “Ada warga Batam yang menginformasikan, sekaligus mempertanyakan permasalahan itu. Saya katakan, 85 persen Dwi Djoko terlibat ISIS,” kata Hamidin.

Dia menyebutkan, saat ini DDW dan keluarganya sudah tidak berada di Indonesia. Mereka diduga sudah berada di Irak. Hamidin menyebutkan, dugaan keterlibatan DDW dalam gerakan ISIS menunjukkan bahwa ISIS sudah masuk ke berbagai kalangan.

Berdasarkan laporkan, sejak sekitar empat bulan lalu, DDW tidak pernah masuk kantor. Anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri telah memeriksa kediamannya, tetapi dia dan keluarganya tidak berada di rumah.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu