Jakarta, Aktual.co — Pertemuan sejumlah anggota Komisi VII DPR RI dengan Dirut Pertamina, Dwi Soetjipto di restoran Teratai, Hotel Borobudur terus menuai kritikan.
Pengamat politik Hendri Satrio bahkan menganggap pertemuan tersebut tidak pantas dilakukan di luar gedung DPR. Apalagi di saat publik mengharapkan transparansi.
Hendri menjelaskan, harusnya DPR melakukan panggilan secara resmi, karena ini terkait penyelenggara negara,” ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, setiap pertemuan apapun harusnya dibuka ke publik agar tidak menimbulkan kecurigaan di tengah publik.
“Harusnya dikomunikasikan sama masyarakat terkait pertemuan tersebut,” tandas dia.
Pertemuan akan dianggap wajar sepanjang untuk kemaslahatan umat. Oleh karenanya, isi pertemuan tersebut harus dibuka ke publik. (Baca: Jamuan Makan Malam, DPR Minta CSR ke Pertamina)
Seperti diketahui, beberapa anggota komisi VII DPR RI yang melakukan pertemuan dengan Direktur Utama PT Pertamina di salah satu Restoran Hotel di Jakarta, pada Kamis (28/5) malam lalu, dari Informasi yang diperoleh Aktual.co, ternyata membicarakan tentang dana Corporate Social Responsibility PT Pertamina.

Artikel ini ditulis oleh: