Banda Aceh, Aktual.co — Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al Haytar memimpin upacara adat peusijuek (tepung tawar) Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana di Meuligoe (Pendopo) Gubernur Aceh, Senin (9/3) pagi.
Sebelumnya, peusijuek direncanakan dilakukan saat penyambutan di Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh. Namun, terpaksa dibatalkan dan berubah jadwal peusijuek di Meuligoe Gubernur Aceh.
Saat diberikan peusijuek, Jokowi bersama ibu negara duduk di atas peulaminan, khas adat Aceh. Presiden mengenakan kemeja putih dipadu padan dengan celana hitam. Sedangkan ibu negara mengenakan baju merah muda dipadu rok hitam serta mengenakan hijab warna merah bercorak kuning, putih dan biru.
Setelah acara peusijuek selesai, dilanjutkan dengan sarapan bersama. Gubernur menyerahkan cinderamata berupa siwah (senjata khas Aceh) sedangkan istri gubernur, Niazah A Hamid menyerahkan cinderamata berupa pinto Aceh pada ibu negara.
Setelah itu, rombongan akan bertolak ke Lhokseumawe dan Aceh Utara. Presiden akan meresmikan operasional regasifikasi di PT Perta Arun Gas Lhokseumawe dan Waduk Krueng Keureuto Aceh Utara.

Artikel ini ditulis oleh: