Dua ekor tukik hasil penangkaran dilepaskan wisatawan di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (22/5). Pelepasliaran anak penyu tersebut guna melestarikan keanekaragaman hayati di kawasan taman nasional seluas 43.420 hektar yang terletak di ujung Banyuwangi yang langsung berhadapan dengan laut dan di seberangnya adalah Pulau Bali itu. ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya/aww/16.

Gorontalo, Aktual.com – Warga Kecamatan Ponelo Kepulauan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap pemerintah daerah menyiapkan kawasan konservasi penyu di daerah ini.

Yamin (47), warga Desa Ponelo Kecamatan Ponelo Kepulauan, mengatakan daerah yang memiliki 52 pulau tersebut minimal memiliki satu kawasan konservasi penyu.

Mengingat rata-rata pulau pasir putih yang ada di daerah ini menjadi kawasan bertelur penyu-penyu, termasuk di objek wisata andalan Pulau Saronde yang berdekatan dengan Pulau Ponelo.

Saat ini, kata Yamin, warga Ponelo didukung pihak pengembang objek wisata Pulau Saronde mengkarantina 96 ekor tukik atau anak penyu di pesisir pantai Pulau Saronde.

Warga secara swadaya membuat pagar kayu untuk memastikan tukik aman dari predator yang bisa memangsa mereka kapan saja. “Sementara tiga penyu induk telah kembali ke habitatnya usai bertelur,” ungkap Yamin di Gorontalo, ditulis Senin (17/4).

“Keberadaan tukik ini sangat dijaga ketat. Mereka di karantina dengan cara tradisional, inisiasi warga yang juga pekerja di objek wisata Pulau Saronde yang bergantian menjaga seluruh tukik agar aman dan bisa hidup dengan baik hingga mereka siap dilepas ke habitatnya,” ujar Yamin.

Artikel ini ditulis oleh: