Saat menyerahkan amplop kepada istrinya, Monem tidak menjelaskan bahwa ia akan melakukan perjalanan ke Indonesia yang berisiko tinggi. Dia hanya bilang akan bertugas beberapa pekan ke luar negeri.

Padahal Monem baru tiba dari Bombay untuk cuti beberapa hari dan memenuhi undangan Sekjen Azzam Pasha dalam rangka penugasan ke Indonesia.

Belakangan terungkap bahwa amplop misteri itu ternyata berisi wasiat, berupa dokumen penting polis asuransi jiwa senilai 5000 dolar. Maknanya, Monem bertekad mengorbankan jiwa dan raga demi Indonesia.

Ihwal amplop misteri itu dikisahkan oleh istri Monem kepada wartawan senior Mesir, Gamel Arif, dalam buku: Syahid Alaa Maulid Jaamiah Al Dual Al Arabiyah (Saksi Hidup Berdirinya Liga Arab) .

Buku tersebut secara sepintas mengisahkan peran Liga Arab yang dimotori Sekjennya, Azzam Pasha, dalam memperjuangkan pengakuan Kemerdekaan RI, sehingga Mesir tercatat sebagai negara pertama mengakui kemerdekaan RI, disusul pengakuan serupa oleh negara-negara anggota Liga Arab.

Hikayat amplop misteri tersebut layak dikenang terkait peringatan 70 tahun Perjanjian Persahabatan RI-Mesir yang ditandatangani di Kairo pada 10 Juni 1947.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby