K’tut Tantri dikenal sangat dekat dengan Bung Karno dan kalangan tokoh pejuang kemerdekan.

Bahkan setahun sebelum menyertai Moneim ke Jogja, K’tut pernah ikut serta rombongan Presiden Soekarno dalam kunjungan ke Malang, Jawa Timur, pada Maret 1946.

Dalam “The Roman of K’tut Tantri And Indonesia”, dikisahkan bahwa Bung Karno sempat memperkealkan K’tut Tantri kepada massa masyarakat saat berpidato di Malang.

“Mungkin kalian heran dan bertanya-tanya siapa gerangan wanita bule di samping saya ini. Meskipun Saudari K’tut Tantri ini kelahiran Inggris dan berwarga negara Amerika Serikat, tapi dia hidup di Bali, seperti ibu saya juga orang Bali,” ujar Bung Karno.

“Saudari K’tut Tantri adalah satu-satunya orang asing yang secara terbuka berdiri di samping kita, dia menggunakan segala kemampuannya untuk membantu perjuangan kita meraih kemerdekaan,” papar Bung Karno.

Dokumen rahasia Perjalanan Abdel Monem ke Indonesia juga terekam dalam dokumen-dokumen rahasia Inggris.

Salinan dokumen rahasia itu diperoleh Omar Azzam, putra sulung mendiang Azzam Pasha dari Kementerian Luar Negeri Inggris. Dokumen rahasia itu dianggap sudah dianggap bukan rahasia lagi dan bisa dipublikasikan setelah 50 tahun sesuai undang-undang Inggris.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby