Omar Azzam membagi kisah tentang dokumen rahasia Inggris tersebut saat mewakili mendiang ayahnya untuk menerima penganugerahan “Bintang Jasa Utama” dari Presiden Soeharto pada 1997.
Penyematan Bintang Jasa Utama itu dilakukan Dubes RI untuk Mesir Boer Mauna di Wisma KBRI Kairo terkait peringatan tahun emas (golden jubilee) penandatangan perjanjian diplomatik RI-Mesir.
Dokumen rahasia Inggris tersebut berupa surat-surat nota diplomatik dan laporan Duta Besar dan Konsul Jenderal Inggris di Timur Tengah dan Asia kepada pemerintah pusat, menyangkut peran Mesir dan Liga Arab atas pengakuan kedaulatan RI.
Dokumen rahasia itu juga terungkap begitu gencarnya Inggris sebagai sekutu Belanda mendesak Mesir dan Liga Arab untuk membatalkan niat pengiriman utusan khusus ke Indoesnia dalam rangka pengakuan kemerdekaan RI. Surat-surat dinas itu dikirim lewat telegram.
Misalnya saja, laporan Dubes Inggris di Kairo Sir. R. Campbell kepada London yang tertuang dalam suratnya tertanggal 2 April 1947 bahkan menuduh Azzam Pasha menyalah-gunakan wewenangnya sebagai Sekjen Liga Arab untuk mengelabui dunia Arab.
Dubes Campbell dalam laporannya bernomor 840 menyebutkan bahwa aksi Konsul Mesir di Bombay, Abdel Monem, ke Indonesia itu adalah instruksi dari Sekjen Azzam.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby