Tito Karnavian
Tito Karnavian

Semarang, Aktual.com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian memberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa kepada Bripka Bambang Dwi Cahyono menjadi Aipda (Ajun Inspektur Dua). Apresiasi itu menyusul anggota polisi korban bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah,pekan lalu.

Pemberian tanda pangkat disemangatkan Kapolri, saat memberikan pengarahan di Mapolda Jateng, Jumat, (5/8). Selain itu, Aipda Bambang diberikan tiket sekolah pembentukan perwira untuk menjadi perwira (Stupa) di Sukabumi, Jawa Barat, pada 2017.

Dalam sambutannya, penghargaan yang diberikan kepada bawahannya, lantaran berjasa menghalau aksi bom bunuh diri Nur Rohman, kelompok jaringan terorisme Bahrun Naim.

“Saya melihat berkat kesigapan dan tanggapan dari pak Bambang ini. Karena yang bersangkutan ini menurut saya adalah berkah dari tuhan yang maha kuasa,” kata Tito di Semarang, Jumat (5/8).

Penghargaan kenaikan pangkat, lanjut dia, dimaksudkan agar memotivasi Bambang serta anggota-anggota kepolisian lain terhadap tugas yang diemban. Bahwa sebagai anggota yang bersangkutan bisa diminimalisir oleh polisi.

“Itu tidak diseting, dia dengan tanggap menghentikan bom meledak.
Kalau dia tidak menghentikan, pelakunya masuk ke dalam Polres, maka akan banyak korban. Tapi Alhamdulillah bom tidak meledak sempurna. Jarak 1,5 meter, kalau bom sempurna dia pasti jadi korban, ” beber dia.

Diketahui, Bambang mengalami luka-luka berat yang dirawat di RS Panti Waluyo setelah aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo pada 5 Juli 2016 lalu. Aksi bunuh diri ini dilakukan oleh Nur Rohman, Warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo. Bripka Bambang mengalami luka parah di bagian mata dan perut kanan.

Nur Rohman merupakan jaringan teroris Bahrunnaim, warga Solo yang bergabung dengan kelompok militan ISIS. Paska bom bunuh diri Solo, petugas Densus 88 kini juga telah menangkap tiga terduga jaringan pelaku teror di Mapolresta Solo tersebut. (Uki)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka