Jakarta, Aktual.com – Penulis buku ‘Jokowi Undercover’ Bambang Tri Mulyono telah ditahan Bareskrim Polri. Polisi pun memastikan akan terus melakukan penyidikan kasus tersebut.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga ada aktor intelektual dibalik terbitnya buku tersebut. Dia mencurigai, ada pihak-pihak tertentu yang sengaja mengajari Bambang Tri untuk membuat buku tersebut.
“Kita akan dalami siapa yang menggerakkan, siapa yang mengajari dia karena kemampuan menulisnya (Bambang Tri) berantakan. Tidak mengikuti sistematika pelajaran-pelajaran terdidik. Bahkan sarjana sekelas skripsi saja tidak. Oleh karena itu kita akan lihat siapa di belakang dia. Kita akan usut. Catat itu,” ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/1).
Berdasarkan pemeriksaan terhadap tersangka, Tito menuturkan Bambang Tri tidak memiliki klasifikasi sebagai penulis buku. Bahkan, sambung dia, pendidikan Bambang Tri hanya sampai tingkat SMA.
“Jadi mohon maaf, kemampuan intelektualnya relatif menengah ke bawah. Jadi sebetulnya pendapat saya, (Bambang Tri) tidak memiliki kemampuan metodologi untuk melakukan penelitian melalui buku itu.”
Apalagi buku fakta tidak cukup dengan hanya membuat buku novel yang karangan fiksi. Oleh karena itu, Tito berkesimpulan bahwa buku ‘Jokowi Undercover’ yang ditulis oleh Bambang Tri berisi opini pribadi.
“Jadi menganalisis sendiri berdasarkan foto. Dia (Bambang Tri) enggak punya keahlian itu (menulis buku).”
Laporan: Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
