Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjalan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun kedua partai untuk Pilpres 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Tidak hanya memastikan akan partisipasinya dalam Pilpres 2019, Partai Demokrat juga menegaskan akan tetap berada di dalam barisan pengusung Prabowo Subianto, yang telah memilih Sandiaga Uno sebagai pendampingnya.

Keputusan itu diambil lewat sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat yang digelar pagi ini di kediaman Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kawasan Mega Kuningan, Jaksel, Jumat (10/8). Sidang berlangsung kurang lebih 90 menit.

“Proses yang penuh dengan tarik menarik dan kritik dalam dua hari ini adalah dinamika. Kita tetap berpendirian walau langit runtuh, kita tetap dukung koalisi,” ujar Wasekjen PD Andi Arief kepada wartawan usai sidang.

Andi mengatakan, Demokrat tak ingkar janji soal berkoalisi dengan Prabowo. Meski demikian, dia mengaku ada kekecewaan dari PD soal duet Prabowo-Sandi.

“Demokrat tidak ingkar janji. Meski kecewa dengan proses pengambilan keputusan di luar kesepakatan dengan Pak Prabowo, namun kita tetap bersikap tidak akan khianati komitmen koalisi,” tegas dia.

Andi mengatakan, Demokrat segera menggelar konferensi pers terkait sikap partai di Pilpres 2019.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan