Jakarta, Aktual.co — Islam melarang segala bentuk perbuatan yang dilarang termasuk perbuatan zina. Termasuk dalam hal berpacaran. Sebaik apapun menjalin kisah asmara dengan lawan jenis akan selalu timbul makna ‘zinah’ melalui berbagai sarana, termasuk tidak bertemu secara langsung secara fisik kekasih kita atau pacaran jarak jauh (long distance relationship). Maka dari itu, kami sarankan hindarilah hal-hal yang mendekati zinah.

Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kalian mendekati setiap perbuatan zina, karena sesungguhnya perbuatan zina adalah perbuatan yang keji dan jalan yang teramat buruk.” (Al-Isra: 32).

Dengan demikian, maka segala jalan dan sarana yang dapat menyebabkan seseorang tergelincir hingga terjerumus dalam perbuatan zina juga diharamkan di dalam Islam.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Telah tertulis atas anak-anak keturunan Adam bagian mereka dari perbuatan zina.

Niscaya dia akan mendapatinya. Kedua mata, zinanya adalah melihat. Kedua telinga, zinanya adalah mendengar. Lisan, zinanya adalah berbicara. Tangan, zinanya adalah menyentuh. Kaki, zinanya adalah melangkah. Dan, hati dengan berharap dan berkhayal. Dan hal itu dibenarkan oleh kemaluan, atau didustakan.” (HR. Bukhari no. 6243 dan Muslim no. 2657).

Dan,  juga diriwayatkan dari hadits Buraidah, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Janganlah Engkau mengikuti sebuah pandangan berikutnya, karena sesungguhnya yang pertama dibolehkan bagimu. Sedangkan tidaklah yang berikutnya dibolehkan bagimu.” (HR. Abu Daud no. 2149, At-Tirmidzi no. 2777, Ahmad 5/353 dan 357 dan selain mereka, serupa hadits ini juga diriwayatkan oleh al-Hakim dan selain beliau dari hadits Anas bin Malik dengan sanad yang Hasan, Insya Allah).

Artikel ini ditulis oleh: