Jakarta, Aktual.co — Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, peristiwa tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 telah memberikan hikmah luar biasa bagi Bangsa Indonesia.
JK menganggap, karena Indonesia mampu menanggalkan semua perselisihan serta menumbuhkan persatuan bagi masyarakat dari Sabang sampai Merauke.
“Saat terjadi tsunami semua masyarakat Indonesia tertuju ke Aceh. Mereka bahu membahu memberikan bantuan fisik dan dananya,” kata JK saat memberikan sambutan dalam peringatan 10 tahun tsunami di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Jumat (26/12).
JK mengatakan tsunami telah memberikan masyarakat Indonesia suatu pembelajaran yang sangat berharga, mengingat semuanya tak lagi memikirkan egosime namun memberikan pertolongan dan mengabaikan perselisihan yang selama ini terjadi.
Tsunami, kata JK, hendaknya jangan terus diratapi menjadi kesedihan mendalam tapi justru harus bisa memacu masyarakat Aceh dan Indonesia untuk menumbuhkan rasa kebersamaan untuk mencapai suatu masyarakat yang lebih baik.
“Tsunami memberikan pembelajaran yang baik. Mari kita tanggalkan perbedaan untuk bersama-sama membangun Aceh lebih maju.”
Belum lagi rasa solidaritas dari puluhan negara sahabat yang ikut prihatin serta menyalurkan bantuan, baik dalam bentuk dana maupun obat-obatan serta kebutuhan pokok seperti makanan dan minuman.
“Masyarakat dunia tanpa kita minta langsung menawarkan bantuan kepada kita. Terima kasih dan atas nama Pemerintah Indonesia saya mengapresiasi.”
Tsunami, kata JK, juga memberikan Bangsa Indonesia suatu pembelajaran yang berharga bagaimana cara menangani bencana secara cepat dan tepat, selain mengingatkan bahwa Aceh dan Indonesia merupakan wilayah rawan bencana.
“Kita tidak mungkin hanya duduk dan bersedih saja tapi kita harus mampu mengambil hikmah dari tsunami.”

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu