Jakarta, Aktual.co —  Anggaran Tiga Kartu Sakti yang diluncurkan Presiden Jokowi beberapa minggu yang lalu banyak menuai pro dan kontra. Menurut Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar & Menengah, Anies Baswedan anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) berasal dari Beasiswa Siswa Miskin (BSM).

“KIP itu sekarang anggarannya dari BSM. Nanti akan diperluas, karena BSM hanya masuk miskin dan hanya yang dalam sekolah. Sedangkan KIP yang rentan miskin dapat dan yang usia sekolah juga dapat,” ujar Anies di Hotel Mandarin Oriental Jakarya, Rabu (12/11).

Selain itu, Anies juga menanggapi pernyataan Ahok tentang masyarakat yang sudah menerima beasiswa daerah tidak berhak menerima KIP.

“Itu tergantung policy daerah. KIP itu jangkauannya secara nasional, tapi lagi-lagi semua keputusan pemda. Apakah yang sudah dapat KIP akan dapat BSM lagi atau tidak,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Anies memperkirakan jumlah siswa yang akan mendapatkan KIP sejumlah 15,5 juta siswa. Jumlah ini dinilai lebih banyak daripada penerima BSM pada pemerintahan sebelumnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka