Foto udara antrean kendaraan menuju Jakarta di KM 66 Tol Cikampek-Jakarta yang menjadi titik pertemuan arus balik dari arah Cipularang dan Cipali, Jawa Barat, Minggu (10/7). Puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu (10/7) malam. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/kye/16.

Jakarta, Aktual.com – Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono memerintahkan pelaksanaan Operasi Ramadniya Candi 2016 yang seharusnya berakhir 15 Juli diperpanjang selama dua hari.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto di Semarang, Jumat (15/7), membenarkan perintah kapolda tersebut.

“Perintah kapolda agar diperpanjang sampai 17 Juli,” katanya.

Menurut dia, arus balik Lebaran tahun ini diperkirakan masih akan terjadi hingga hari Minggu (17/7).

Oleh karena itu, kata dia, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan menjamin kelancaran arus balik, seluruh personel diperintahkan untuk tetap bertugas hingga Operasi Ramadniya selesai.

“Kemungkinan masih ada yang pulang hari Minggu, kan pekan depan sudah mulai masuk sekolah,” tambahnya.

Operasi Ramadniya Candi 2016 rencananya dilaksanakan mulai 30 Juni sampai 15 Juli 2016.

Selama pelaksanaan operasi tersebut, salah satu yang mendapat perhatian yakni kemacetan panjang di pintu keluar Tol Brebes Timur saat arus mudik.

Pemerintah juga telah menyampaikan permintaan maaf atas pelayanan terhadap pemudik tersebut.

 

(ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara