Tommy Soeharto menuturkan, dengan mengikuti program yang berlangsung sejak 18 Juli 2016 sampai Maret 2017 tersebut, dapat memudahkan dirinya untuk mengembangkan proyek ke depannya.

Jakarta, Aktual.com – Tommy Soeharto melayangkan somasi kepada Firza Husein sebagai Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana. Somasi itu dilayangkan kuasa hukumnya, Erwin Kallo, pada tanggal 20 Desember 2016.

“Bahwa Saudari diketahui telah mengaku-aku, membuat dan menyebarkan berita yang menyebut klien kami seolah-olah adalah pembina atau pemilik Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC),” begitu bunyi somasi Tommy kepada Firza Husein, Senin (30/1).

“Kemudian mengklaim SSC adalah yayasan yang Saudara ketuai, di mana berita tersebut adalah tidak benar,” sambung pria dengan nama lengkap Hutomo Mandala Putra tersebut.

Putra bungsu mantan Presiden Soeharto ini juga menegaskan tidak pernah memberikan persetujuan, baik secara lisan maupun tertulis, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk terlibat dalam SSC.

Somasi tersebut juga memuat pernyataan bahwa SSC diduga telah membuat berita-berita, pernyataan-pernyataan yang memuat foto-foto Tommy Soeharto, dan dipergunakan untuk kepentingan politik tertentu.

Pencatutan nama Keluarga Cendana oleh Firza Husein dianggap merugikan nama baik dan kepentingan Tommy. Sehingga melalui somasi ini, cukup membuat Firza Husein menghentikan membuat berita, pernyataan, maupun komentar dengan menggunakan identitasnya untuk kepentingan apa pun.

Apabila somasi ini tidak diindahkan, Tommy akan menempuh jalur hukum.

(Fadlan Syam Butho)

Artikel ini ditulis oleh: