Jakarta, Aktual.com – Ketiga pasangan calon Gubernur DKI Jakarta disebut memiliki kemampuan memimpin Jakarta ke depan dengan kapasitas dan kelebihannya masing-masing.

Demikian disampaikan peneliti senior Indonesian Public Institut (IPI) Karyono Wibowo, ditulis Selasa (4/10).

“Ketiga pasangan memiliki kemampuan memimpin Jakarta,” ucap Karyono.

Karyono mengatakan, pasangan calon Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga uno merupakan pasangan komplementer atau saling melengkapi karena perpaduan intelektual dan pengusaha diharapkan mampu membangun Jakarta.

Anies memiliki kapasitas intelektual dan konsepsi pembangunan, kemudian ditambah dengan calon wakil gubernur Sandiaga uno yang memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni.

“Anies pernah menjadi menteri pendidikan, meskipun tidak lama di-reshuffle. Juga figur Sandiaga Uno yang bergerak di bidang ekonomi, bisnis dan usaha untuk Jakarta lebih maju,” ujar Karyono.

Sementara, sambung dia, Agus Harimurti tidak bisa dipandang sebelah mata dengan kapasitas intelektual dan karier militernya yang berpangkat mayor. Meskipun, di beberapa contoh kasus mantan militer yang menjadi gubernur, wali kota dan bupati minimal berpangkat brigjen. Kapasitas intelektual Agus terbukti dengan menyabet beberapa gelar di luar negeri.

Kapasitas Agus tersebut dilengkapi oleh Sylviana Murni, birokrat senior yang berpengalaman di birokrasi sehingga dipandang mampu memimpin Jakarta.

Disisi lain, pasangan calon petahana Ahok-Djarot yang dianggap telah teruji kapasitas kepemimpinannya karena kedua kandidat ini adalah mantan kepala daerah. Ahok pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur dan anggota DPR. Sedangkan pasangannya, Djarot memimpin Blitar dua periode hingga menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Perbedaaan ketiga pasangan calon gubernur ini terletak pada konteks kepemimpinan.

 

*Musdianto

Artikel ini ditulis oleh: