Massa menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 di Jakarta, Selasa (1/5). Dalam aksinya mereka menuntut pemerintah untuk menurunkan harga beras, listrik, BBM, membangun ketahanan pangan dan ketahanan energi, menolak upah murah, mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan merealisasikan 84 item Kebutuhan Hidup Layak (KHL) serta menolak tenaga kerja asing.  AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa bersama pasangannya Prabowo Subianto akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya terutama untuk anak bangsa dan melindungi putra putri bangsa.

“Kita akan lindungi kepentingan putra-putri bangsa daripada lapangan kerja yang selama ini tergerus oleh kepentingan tenaga kerja asing, kita akan lindungi itu,” kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Kamis (18/10).

Pasangan Prabowo-Sandiaga fokusnya di ekonomi dan tidak mau didistorsi hal-hal yang di luar ekonomi.

“Kita memang fokusnya di ekonomi karena keluhan masyarakat bawah itu adalah ekonomi, lapangan pekerjaan, dan biaya hidup dan dua isu utama yang kita sampaikan terus dan solusi yang kami tawarkan adalah membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya terutama untuk anak bangsa,” kata Sandiaga.

Hal ini karena keluhan “emak-emak” dimana harga bahan pokok yang melonjak, karena dolar naik, sehingga kebijakan impor kita seperti pakan ayam dan obat-obatan juga naik.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid