Dua orang terlihat di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/7/2015). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari terakhir pekan ini ditutup berhasil tembus 4.800 didukung ramainya transaksi. IHSG melesat 90,04 poin atau 1,91% ke level 4.802,53. AKTUAL/TINO OKTAVIANO 

Jakarta, Aktual.com —  Pada perdagangan hari ini, First Asia Capital memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran level 4365 hingga level 4410. Indeks pun diprediksi cenderung menguat.

“Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi,” kata Analis First Asia Capital, David Sutyanto di Jakarta, Jumat (18/9).

Menurutnya, putusan The Fed yang menahan tingkat bunganya tetap pada level rendah telah memberikan sentimen positif di pasar, di tengah meningkatnya resiko arus dana keluar.

Sementara Wall Street tadi malam bergerak bervariasi merespon pernyataan Yellen dan data ekonomi AS yang keluar.

Indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 0,39% dan 0,26%. Sedangkan indeks Nasdaq menguat 0,10%. Sebagaimana diperkirakan sebelumnya The Fed pada pertemuan September ini kembali menahan tingkat bunganya pada level saat ini, 0-0,25%, tidak ada perubahan sebagaimana banyak dispekulasikan sebelumnya.

“Mengulangi pertemuan sebelumnya, Janet Yellen kembali mempertimbangkan kondisi perekonomian global yang tengah melambat, inflasi AS yang rendah dan pasar perumahan AS yang masih lemah, untuk membiarkan tingkat bunga tetap pada level saat ini. Keputusan The Fed tersebut mencerminkan ketidakpastian atas prospek pemulihan ekonomi Negara tersebut ke depan,” ungkap dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka