Beranda Nasional Dorong Pemberdayaan PMI Purna, BP2MI Rancang Program PERWIRA

Dorong Pemberdayaan PMI Purna, BP2MI Rancang Program PERWIRA

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani saat menemui pengusaha eks pekerja migran Indonesia (PMI) atau PMI purna di Yogyakarta, Sabtu (11/2) kemarin (Dok. BP2MI)

Yogyakarta, aktual.com – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menemui pengusaha eks pekerja migran Indonesia (PMI) atau PMI purna di Yogyakarta, Sabtu (11/2) kemarin. Benny mengatakan PMI purna yang bernama Bambang Sutrisno ini menjadi contoh keberhasilan program pemberdayaan dan entrepreneurship yang didorong oleh BP2MI.

“PMI purna, Pak Bambang Sutrisno, sebagai PMI purna menjadi pilot project untuk yang lain dalam pengembangan usaha. Sebagai PMI purna yang terampil, pekerja keras, telah menjadi inspirasi pagi PMI dan PMI purna. Beliau mendapat berbagai award, ini luar biasa. BP2MI akan memberi dukungan full atas apa yang dilakukan. Negara harus intervensi, tak boleh hanya melakukan klaim atas kesuksesan PMI purna,” ujar Benny seperti dikutip dari siaran persnya, Sabtu (11/2) kemarin.

Benny pun menjelaskan BP2MI tengah merancang regulasi untuk pembentukan Perkumpulan Wirausaha (PERWIRA) PMI. Meski lembaganya berada dalam kondisi yang kekurangan anggaran, Benny berusaha agar PMI purna mendapat dukungan anggaran dari pemerintah.

“Sekarang BP2MI telah menyiapkan PERWIRA PMI yang melaksanakan tiga program utama, yakni memberi bantuan modal usaha, bantuan pemasaran, dan bantuan pelatihan manajemen wirausaha. Pemerintah harus mengucurkan program konkret untuk PMI purna,” jelasnya.

Tak hanya itu, Benny menguraikan soal persaingan pasar yang semakin tinggi sehingga para wirausaha bisa ketinggalan. Untuk itu, dia meminta PMI purna terus menerus memperbaharui kemampuannya.

Sementara itu, Bambang selaku pemilik usaha CV Prasodjo, mengaku senang menerima Kepala BP2MI, DWP BP2MI dan rombongan. Menurutnya BP2MI telah ikut membantu, melakukan pendampingan terhadap usaha yang mereka kembangkan tersebut.

“BP2MI melalui BP3MI Di.I. Yogyakarta juga selama ini memberikan pendampingan kepada kami, dan PMI purna lainnya. PMI purna bisa bekerja sesuai passion-nya karena eks PMI lebih produktif. Terima kasih atas kehadiran BP2MI, kami berharap kerja sama terus dilakukan. PMI purna memang butuh campur tangan, bantuan pemerintah,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson