Nunukan, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa menanggapi serius terkait ulah Malaysia yang seringkali melanggar tapal batas dengan memasuki wilayah Indonesia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Legislator dari Partai Gerindra ini mengatakan, pemerintah seyogyanya menjaga kewibawaan NKRI dari negara lain dengan melakukan upaya-upaya nyata, khususnya di wilayah perbatasan RI-Malaysia di daerah itu.

Salah satunya adalah bagaimana ketergantungan masyarakat setempat dalam hal kebutuhan pokok sehari-hari kepada negara tetangga Malaysia dapat dihindari, selain menambah alutsista jajaran pertahanan dan pengamanan negara.

Ia berpandangan, berbagai kekurangan yang dialami masyarakat perbatasan di Kabupaten Nunukan perlu dirasionalisasikan dengan menutup salah satu bentuk pasokan kebutuhan pokok dari negara Malaysia.

Sebab, dia memperkirakan, langkah yang dilakukan Malaysia ini merupakan salah satu bentuk politik yang dijalankan terhadap Indonesia makanya DPR RI khususnya Komisi III yang membidangi hukum dan keamanan akan mempertimbangkan secara keseluruhan yang dibutuhkan di wilayah perbatasan.

“Ketergantungan masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan boleh jadi sebagai salah satu bentuk politik yang dijalankan pemerintah Malaysia. Begitu pula dengan seringnya ditemukan pesawat dan kapal perang (Malaysia) masuk ke wilayah itu untuk mengetahui kemampuan alat perang kita (Indonesia),” terang Desmond J Mahesa.

Untuk menumbuhkembangkan kewibawaan negara khususnya di Kabupaten Nunukan sebagai wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia memang telah harus dipikirkan matang-matang oleh pemerintah Indonesia demi kelangsungan keamanan dan politik ke depannya.

Ia juga menanggapi upaya pemerintah yang akan membuat nota protes kepada pemerintah Malaysia atas pelanggaran tapal batas yang seringkali dilakukan, namun disebutkan tidak sekadar itu saja, tetapi lebih penting adalah memperkuat penjagaan dan pengamanan di wilayah perbatasan melalui peningkatan alutsista secara menyeluruh.

Artikel ini ditulis oleh: