Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (tengah) dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Kiri) bersama politisi PDI Perjuangan Maruarar Sirait (kanan) mengikuti kampanye terbuka pasangan tersebut di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jateng, Selasa (1/12). Pasangan Hendi-Ita diusung koalisi tiga partai politik, yakni PDI Perjuangan, Partai Nasdem, dan Partai Demokrat. ANTARA FOTO/R. Rekotomo/pras/15. *** Local Caption ***

Semarang, Aktual.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memberi pesan atau “wejangan” secara khusus kepada pasangan Hendrar Prihadi dan Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang mengungguli dua kandidat lainnya dalam Pilkada Kota Semarang berdasarkan hasil tabulasi sementara KPU setempat.

“Kota Semarang harus berubah total menjadi ibu kota kebanggaan Provinsi Jateng, sekaligus menjadi kota yang ramah, menyenangkan dan sejuk,” kata Ganjar usai menerima kedatangan Hendi-Ita di rumah dinas gubernur di Semarang, Rabu (9/12) malam.

Pada kesempatan itu, Ganjar meminta Hendi agar menyiapkan agenda yang terencana dan terkonsep secara matang dalam membangun Kota Semarang.

Menurut dia, ketegasan pemimpin diperlukan dalam menjalankan program pembangunan, sehingga dalam pelaksanaannya bisa cepat dan sesuai target.

“Semarang harus bersih, tamannya lebih banyak, trotoar lebih bagus, orang bisa mendapatkan hiburan yang enak dan nyaman, juga koordinasi antara pemkot dengan pemprov harus lebih bagus,” ujarnya.

Sekarang, kata dia, menjadi momentum bagi Hendi-Ita untuk membuat program pembangunan lima tahun Kota Semarang yang baru dan utuh.

“Ketika menjadi wali kota lalu, Hendi hanya berkesempatan meneruskan program yang dirancang bersama Wali Kota Semarang Soemarmo,” katanya.

Hendi-Ita juga diminta Ganjar untuk menjalin silaturahim dengan dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, yaitu Soemarmo HS-Zuber Safawi dan Sigit Ibnugroho Sarasprono-Agus Sutyoso.

“Kalau bisa telepon malam ini minta waktu untuk bertemu besok dan sampaikan bahwa pilkada sudah selesai, sehingga mari bersama-sama membangun Kota Semarang,” ujarnya.

Ia berpendapat bahwa mengunjungi pasangan calon yang kalah, merupakan pertunjukan politik yang bagus kepada masyarakat.

“Kalau yang didukung bersalaman maka yang di bawah akan berangkulan,” ujarnya.

Hendi mengatakan bahwa kedatangannya ke rumah dinas Gubernur Jateng sebagai wujud silaturahim kepada tokoh-tokoh di Kota Semarang.

“Sebagai sesama kader PDIP, saya juga melaporkan hasil penghitungan sementara Pilkada Kota Semarang,” katanya.

Hendi mengaku akan secepatnya bersilaturahim ke Soemarmo dan Sigit Ibnugroho.

“Kami ingin Kota Semarang yang kemarin terkotak-kotak kita rangkul kembali,” ujarnya.

Berdasarkan data yang diakses melalui situs KPU dengan alamat pilkada2015.kpu.go.id/kotasemarang, pasangan Hendi-Ita untuk sementara memperoleh 66.603 suara atau 49.92 persen.

Pasangan Soemarmo dan Zuber Safawi memperoleh 42.318 suara atau 31,72 persen, sedangkan pasangan Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso mendapat 24.491 suara atau sekitar 18,36 persen.

Artikel ini ditulis oleh: