KA KAMMI menggelar Mukernas pertama, pada 3-4 Februari, mengangkat tema besar “Indonesia Baru, Pemimpin Baru, Arah Baru Indonesia”.  Ada tiga agenda penting yang dibahas yakni konsep dan arah baru Indonesia ke depan, calon presiden alternatif yang akan diusulkan oleh KA KAMMI kepada partai politik dan publik, dan Pawai Kebangsaan sebagai cara organisasi dalam mengawal Indonesia Baru, Pemimpin Baru dan Arah Baru Indonesia, serta menghimpun semua kekuatan bangsa.

Fahri Hamzah pada 29 Maret 1998 mendirikan KAMMI) sebagai organisasi motor reformasi yang kemudian menumbangkan Suharto dan orde baru. November 2016, bersama-sama para alumni KAMMI, Fahri Hamzah mendirikan wadah para alumni KAMMI yang telah berkarya di berbagai sektor dalam sebuah organisasi KA KAMMI.

Fahri Hamzah kemudian diberikat mandat untuk memimpin sebagai Presiden KA KAMMI yang pertama. Dalam Mukernas, KA KAMMI mengundang tokoh-tokoh untuk mengisi studium generale diantaranya Rico Marbun dari lembaga riset Median, Ibnu Munzir (DPP Golkar) dan Mahfud Sidik (PKS) serta orasi kebangsaan oleh Anis Matta (mantan Presiden PKS).