Selain itu, karena negara-negara itu kini tidak menerapkan Islam sebagai ideologi pemerintahan (sekulerisme), pandangan-pandangan Islam seperti persaudaraan Muslim, persatuan Umat Islam, dan pentingnya memiliki pemimpin yang satu, dikalahkan oleh kepentingan nasional dan agenda bangsa asing.
Permasalahan yang kini dihadapi oleh negara-negara bangsa di seluruh dunia, diselesaikan dengan jalan perundingan dan negosiasi yang tidak dirancang dan didasari oleh ajaran Islam, walaupun mereka berpenduduk mayoritas Muslim.
Ketiadaan kepemimpinan Islam (Imamah) melemahkan kehidupan Umat Islam (secara generik), dan menciptakan banyak celah untuk munculnya perpecahan di dunia Islam, termasuk sulitnya mencapai perdamaian di antara pihak-pihak yang bertikai di kawasan Timur Tengah.
ant
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby