Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Indonesia dan Timor Leste sepakat mengimplementasikan rekomendasi Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) untuk meningkatkan persahabatan antarkedua negara dalam semangat rekonsiliasi.

Keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/8) menyebutkan, pertemuan tingkat pejabat senior (senior officials meeting/SOM) ke-7 terkait implementasi rekomendasi KKP Republik Indonesia-Republik Demokratik Timor Leste telah diselenggarakan di Bali pada 4-5 Agustus 2015.

Pertemuan tersebut dipimpin bersama oleh Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Hasan Kleib dan Direktur Jenderal Asia-Pasifik Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Timor Leste João Freitas de CÂmara, dengan anggota delegasi dari perwakilan berbagai kementerian/lembaga terkait dari kedua negara.

Kedua ketua delegasi menekankan pentingnya kemajuan implementasi rekomendasi KKP sejak pertemuan pejabat tinggi Indonesia dan Timor Leste ke-6 pada 2013 sebagai langkah penting tekad bersama kedua negara untuk meningkatkan persahabatan dalam semangat rekonsiliasi dan berwawasan ke depan.

Delegasi kedua negara dalam pertemuan itu telah membahas sejumlah topik dalam empat kelompok kerja masing-masing terkait topik kerja sama administrasi, pendidikan dan sosial-budaya; kerja sama Pas lintas batas dan pasar perbatasan; serta kerja sama isu-isu yang menjadi kepentingan bersama.

Sejumlah kemajuan dalam implementasi rekomendasi KKP yang telah dicapai, antara lain penyelesaian pembayaran Tabungan Hari Tua (THT), Nilai Tunai Iuran Pensiun (NTIP), Tabungan Perumahan (Taperum) dan Jaminan Hari Tua (JHT) bagi masyarakat Timor Leste yang merupakan mantan pegawai negeri sipil (PNS) dan anggota TNI/Polri di eks Provinsi Timor-Timur.

Selain itu, kemajuan lainnya dalam implementasi rekomendasi KKP yang telah dicapai adalah kerja sama dan program peningkatan kapasitas di berbagai bidang; perkembangan pembangunan Pusat Budaya Indonesia (PBI) di Dili; evaluasi pembukaan sembilan titik Pas Lintas Batas (PLB) di perbatasan kedua negara; penanganan Taman Makam Pahlawan (TMP) Seroja di Timor Leste; pembahasan rencana pembentukan forum persahabatan Indonesia-Timor Leste.

Dalam sambutannya, Dubes Hasan Kleib dan Dubes João Freitas de CÂmara menyambut baik kemajuan kerja sama kedua negara di berbagai bidang dan mengharapkan keberlanjutan kemajuan dalam beberapa aspek yang belum tertangani.

Perkembangan tersebut akan menjadi capaian dalam menghadapi rencana saling kunjung di antara pimpinan kedua negara dalam waktu dekat. Pertemuan tingkat pejabat ke-8 selanjutnya akan diselenggarakan pada 2016.

 

(Faizal Rizki Arief)

Artikel ini ditulis oleh: