Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano
Penyidik KPK Novel Baswedan saat tiba di RS Jakarta EYE Center (JEC), Jakarta, Selasa (11/4). Novel akan menjalani pengobatan mata akibat matanya disiram air keras oleh orang yang tidak dikenal di depan rumahnya. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Jenis cairan yang disiramkan pelaku ke wajah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah diketahui oleh tim Laboratorium Forensik Polri. Cairan itu adalah H2SO4 atau asam sulfat.

“Jenis cairan sudah diketahui. Dari Labfor saya lihat informasinya H2SO4,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/4).

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan Labfor cairan asam sulfat itu tidak dalam konsentrasi yang terlalu pekat. Meski demikian, cairan itu bisa menyebabkan luka bakar.

“Karena terlalu pekat itu biss membuat daging jadi hancur. Jadi cairan itu dalam konsentrasi yang tidak terlalu pekat,” terang Tito.

Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor matic, usai salat subuh di Masjid Al Ikhsan, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa 11 April 2017 lalu.

Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby