Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memberikan keterangan kepada media terkait kasus pembakaran gereja Aceh Singkil di Rumah Dinas Kapolri, Jakarta, Selasa (13/10). Kapolri mengatakan pihaknya akan mengusut tuntas kejadian tersebut serta mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama/15

Surabaya, Aktual.com – Mendekati pilkada serentak, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, mengintruksikan kepada seluruh anggota untuk benar-benar siap baik secara fisik maupun mental saat di lapangan.

“Semua anggota harus benar-benar siap, baik secar fisik maupun mental. Kalau sudah bertugas di lapanga pada pilkada, maka polisi wajib dengan segala kesiapannya,” ujarnya saat mengunjungi Polda Jatim, Selasa (10/11).

Kendatipun Jawa Timur untuk saat ini terbilang kondusif dalam tingkat kerawanannya, lanjutnya, namun polisi tetap harus siap dengan melakukan pemantauan secar intensif.

Bahkan, Jenderal Badrodin Haiti, juga berharap kepada seluruh jajaran polisi untuk memantau kampanye terselubung melalui media sosial. Sebab, di dunia maya kerap kali terjadi seruan berbau SARA dari pendukung salah satu calon tertentu yang bisa memancing konflik dan menimbulk kerawanan.

“Sering dijumpai setiap kampanye, banyak yang memanfaatkan dunia maya untuk menyerang dengan cara berbau SARA. Jika sampai terjadi, saya meminta anggota menerapkan pasal ‘hate speech’,” tutupnya.

Sementara Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Prabowo Argo, mengatakan, pihaknya langsung melakukan sosialisasi ke seluruh jajaran polisi termasuk anggota paling bawah, untuk memahami lebih dulu maksud dan arti hate speech.

“Setelah seluruh jajaran mengetahui, barulah kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Polda jatim telah menyediakan ahli bahasa jika tiba-tiba ada laporan pasal kebencian itu masuk ke polisi,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Ahmad H. Budiawan